Pengertian Apperture dan Fungsinya
Apperture adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh lensa
pada kamera. Setiap jenis lensa memiliki fitur yang berbeda salah satunya pada
Apperture yang akan kita bahas kali ini. Secara singkatnya Apperture adalah
bukaan diafragma pada kamera. Pada mata manusia jika berada pada tempat yang
terang pupil akan menyempit sedangkan saat berada ditempat gelap pupil akan
melebar agar cahaya yang masuk semakin banyak. Apperture juga seperti pupil
pada mata yang dapat menyempit dan melebar. Apperture pada lensa kamera dapat
di setting secara manual sesuai kebutuhan masing masing. Biasanya nilai
Apperture ditandai dengan huruf “f/angka“ missal f/32, f/8, f/5.6, f/2.8 dan
lain lain. Apa sih arti dari angka angka itu? Oke akan kita bahas di paragraf
baru biar tidak menumpuk isi artikelnya.
Maksud dari angka f/32 f/8 dan lainnya adalah untuk
menunjukkan seberapa lebar bukaan diafragma (Apperture) pada lensa. Semakin
besar nilai angka yang tertera semakin sempit bukaan pada lensa, semakin sedikit
nilai angkanya maka semakin lebar bukaan lensanya. Bingung ya hehe..
Misal lensa pada bukaan f\16 dan bukaan f\4, diafragma pada
f\4 lebih lebar daripada f\16. Nah, semakin lebar bukaannya akan semakin banyak
cahaya yang masuk untuk diterima sensor. Jadi hasilnya pada bukaan f\4 gambar
akan lebih terang daripada f\16. Lihat gambar dibawah ini untuk contoh bukaan apperture pada lensa:
![]() |
Contoh bukaan pada lensa 50mm |
Selain berpengaruh pada cahaya, Apperture juga berpengaruh
pada focus yang dihasilkan. Semakin besar bukaanya semakin sempit ruang
fokusnya. Contoh dibawah ini:
![]() |
contoh ruang fokus 1 |
![]() |
contoh ruang fokus 2 |
Saya rasa cukup jelas ya,tapi kalau masih ada yang ingin
ditanyakan silahkan kirim pada kolom komentar.
Post a Comment